Selasa, 24 Mei 2011

PEMERINTAH YANG KORUPSI PADA RAKYATNYA AKAN MASUK NERAKA


PEMERINTAH YANG KORUPSI PADA RAKYATNYA AKAN MASUK NERAKA

Di zaman sekarang banyak para pejabat-pejabat yang kedudukannya tinggi maupun rendah telah melakukan korupsi, ;padahal apa yang dia lakukan adalah salah seperti hadits dibawah ini :

Ma’qil bin Yasaar r.a ketika sakit di sambang (jenguk) oleh gubernur Ubaidillah bin Ziyaad maka Ma’qil berkata : saya akan menyampaikan kepadamu suatu hadits yang telah aku dengar dari Rasulullah saw. Bersabda : siapa yang diamanati oleh Allah untuk memimpin rakyat, lalu ia tidak memimpinnya dengan tuntunan yang baik, maka ia tidak akan dapat merasakan bau sorga. (H.R bukhari dan muslim)

Dari hadits tersebut jelas apabila seorang pemimpin tidak memimpin rakyatnya dengan baik dan tidak amanah maka ia tidak akan mencium bau sorga dan apabila dia tidak mencium bau sorga niscaya dia masuk neraka.
Adapun orang yang berbuat korupsi adalah orang yang mengambil hak orang muslim. Bahwasanya terdapat ancaman berat bagi orang yang sudah bersumpah diatas al-qur’an sebelum di lantik menjadi presiden atau pejabat-pejabat lainnya namun sumpahnya palsu.
   Dalam buku Al-LU’LU WAL MARJAN (himpunan hadist shahih yang disepakati oleh bukhari dan muslim),terdapat ancaman berat terhadap orang yang mengambil hak orang muslim dengan sumpah palsu. Di terangkan dalam hadist dibawah ini

Abdullah bin Mas’ud r.a berkata : Rasulullah saw. Bersabda : siapa yang berani sumpah untuk mengambil hak (harta) seorang muslim, ia menghadap kepada Allah, sedang Allah murka kepadanya. Maka Allah menurunkan kebenaran keterangan itu di Q.S.AL-IMRAN ayat 77 :
     “Sesungguhnya orang yang menukar (membeli) janji Allah dan sumpah dengan harta yang sedikit, mereka tidak akan mendapat bagian di akhirat, dan Allah tidak berkata-kata kepada mereka pada hari qiamat dan tidak akan melihat mereka, dan tidak akan memaafkan mereka bahkan tetap bagi mereka siksa yang pedih.”(Q.S. al-imran 77)
    Kemudain masuklah Al-Asy’ats bin Qays dan bertanya : apakah yang diceritakan oleh abdurrahman kepada kalian ? jawab kami: ini dan itu, lalu ia berkata : ayat itu turun mengenai diriku, yaitu saya memiliki sebuah sumur di tanah sepupuku, mendadak ia akui haknya, maka Nabi saw. Bersabda kepadaku: harus anda membawa bukti, jika tidak, maka akan diminta sumpahnya, lalu aku berkata: jika demikian pasti ia akan bersumpah ya Rasulullah. Maka Nabi saw. Bersabda: siapa yang mengambil hak orang muslim, padahal ia lancung, maka ia akan mengahadap pada Allah sedang Allah murka kepadanya . (H.R bukhari dan muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar